Partner |
Back to Blog
Pengaaman Tak Terlupakan Beribur Ke Wisata Gili Labak
1. pilihan tempat Wisata Religi di Jawa Timur tinggal di Pulau Gili Labakabak bentuk rumah warga setempat berubah menjadi guesthouses. Biasanya di atas tikar atau karpet, yang juga memilih untuk tidur di gazebo seaside terbuat dari bangku kayu dan bambu. Jangan lupa untuk membawa selimut dan kasur, sehingga teman-teman merasa nyaman tinggal di sana. Akomodasi di Pulau Gili Labak 2. air di Gili Labakabak garam, sehingga teman-teman jangan terkejut ketika itu akan mengambil mandi, air untuk bilasannya terasa asin. Tetapi ada juga air tawar yang dijual per galon Rp. 10.000. Gili Labakebih baik toilet 3. listrik di Gili Labakabak menyala di malam, dan bahkan kemudian hanya dengan bantuan mesin diesel. Sangat dianjurkan untuk membawa senter, lampu kepala dan alat penerangan. 4. untuk teman-teman yang tidak ingin kehilangan koneksi dengan media sosial juga di bawah internet pada Gili Labakabak, berharap untuk membawa Jack dan kekuatan sudah kuat Bank penuh. 5. alat sewa juga tersedia ada untuk snorkeling di sekitar Rp. 25.000, teman-teman juga dapat membawa kamera untuk menangkap keindahan biota bawah laut Gili Labakabak. Jangan lupa untuk juga membawa pakaian renang yang aman, karena terumbu karang ada tajam khawatir hal itu bisa menyakiti teman sambil snorkeling atau menyelam. 6. penting catatan saat snorkeling atau menyelam sehingga yang berenang terlalu dekat dengan terumbu karang. Masih ada banyak muda-tua terumbu karang begitu takut, terinjak dan menciptakan terumbu karang yang baru tumbuh yang patah. Selain itu, menjaga keseimbangan tubuh sehingga tidak untuk panik, karena panik ketika kita bisa hanya tergores karang atau ditusuk landak laut landak laut. Jika selama tinggal di teman-teman air seperti berdiri Harap menemukan tempat kosong tidak tercakup oleh terumbu karang. 7. untuk teman-teman yang tidak menggunakan jasa perjalanan liburan di Gili Labakabak bisa mendaftar biaya sendiri serta harga sewa perahu harus dibayar. Menurut tim radar TARIF PulauMadura bus tarif dari Surabaya Bungurasih Arya Wiraraja Terminal terhadap Sumenep bervariasi, teman-teman dari luar pulau mengambil bus umum sebagai Akas Patas atau tarif Rp. 70.000. 8. pada Gili Labakabak memberikan sudah ada warung jenis kebutuhan seperti makanan dan minuman. Meskipun jumlah kios-kios di sana hanya tiga tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung. Teman-teman juga dapat membuat kebutuhan lain yang membuktikan perlu menjaga-jaga hanya khawatir tidak dijual di kios-kios di sana. Kios kebutuhan di Pulau Gili Labakabak Jadi teman-teman yang berasal dari negara-negara di luar wilayah Sumenep Madura adalah di daerah tetapi jika dari Bangkalan atau bus umum Tangkel persimpangan membayar tarif Rp. 30.000 sampai dengan terminal Sumenep. Melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Kalianget menggunakan transportasi umum dengan tarif biaya sekitar Rp. 10.000 setelah tiba di Sumenep. Harga sewa perahu untuk dapat menyeberang ke Labak Gili juga bervariasi tergantung pada jumlah penumpang, lebih penumpang kemudian bisa harga sewa yang murah. Teman-teman tidak perlu bingung lagi untuk mengunjungi Gili Labakabak karena sekarang banyak perjalanan layanan yang dapat menjadi teman sewa. Paket lengkap dengan basis di Surabaya. sudah termasuk (transportasi Surabaya PP-Sumenep menggunakan ber-AC minibus & menghibur, menyewa perahu, peralatan snorkeling, makanan, Makanan Ringan, kopi istirahat, pemandu wisata + snorkeling instruktur, dokumentasi profesional bawah air). Ada beberapa Info dan Tips sebelum teman-teman atau backpaker Wisatawan datang untuk naik ke Wisata Gili Labak Sumenep Kabupaten L-Madura. Kemudian ada pilihan di teman-teman ingin memilih liburan menggunakan jasa perjalanan atau tidak. Bahagia liburan, menikmati indah Gili jaga L keberlanjutan dan kebersihan Gili Labak.
0 Comments
Read More
Back to Blog
Tempat Wisata Religi di Jawa Timur - Kecuali wisata alam dan wisata kuliner, kota Surabaya ini rupanya juga kaya Wisata religius. Salah satu tempat yang dapat Anda kunjungi di http://tanyawisata.com/67/wisata-pulau-gili-labak-sumenep/, ada masjid masjid Cheng Ho. tebal dengan arsitektur Cina adalah dalam perjalanan, Gading ubin, Surabaya, Jawa Timur. Jalankan sekitar sisi utara City Hall 1 km Surabaya serta pembentukan 100 mtr. dari Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Warna merah, kuning dan hijau bungkus bangunan yang terlihat seperti Bait. Yang berpikir bangunan Masjid ini. Masjid Cheng Ho, unik gabungan dari Cina, Timur Tengah, serta Jawa. Nama Masjid adalah semacam penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho, Muslim Tionghoa. Ia bepergian ke Asia Tenggara dengan melakukan beberapa tugas, salah satunya perdagangan, merajut persahabatan, dan menyebarkan ajaran Islam. Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Zheng He masjid atau Masjid Muhammad Zheng juga dikenal sebagai Surabaya bertepatan dengan Isra Miraj Muhammad ' seterusnya 15 Oktober 2001. Sistemnya memakan waktu tahun serta baru setelah semua kalimat pada bulan Oktober 2002. Masjid ini didirikan di inisiatif dari beberapa tua-tua, konselor, administrator Builder imam Tawheeds Islama (Jan), Haji Muhammad Foundation pengawas Cheng Ho Indonesia, Provinsi Jawa Timur, dan orang-orang Cina di Surabaya. Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Meskipun kecil untuk ukuran mesjid, tetapi Masjid Cheng Ho, Surabaya memiliki banyak rahasia. Kebanyakan rekening ke Masjid terbesar Zheng He, yang memiliki ukuran 11 x 9 mtr., mengikuti panjang dan lebar Ka'bah adalah pertama kalinya dalam bangun dari Nabi Ibrahim yang memiliki ukuran 11 mtr... Dengan ukuran ini, setiap melakukan ibadah di masjid dapat meningkatkan kadar kusyuk di solatnya, seperti solatnya Nabi Ibrahim. Seketika ukuran 9 mtr. diambil dari jumlah wali (Wali Songo) yang membuat ritual Islam di Jawa. Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Hiasan atap masjid menciptakan delapan square yang terlihat seperti sarang laba-laba. Nomor delapan dihitung sebagai angka beruntung dalam budaya Cina, adalah sarang laba-laba adalah satu hal yang menyelamatkan Muhammad dari penganiayaan Quraisy. Tangga di sisi kanan dan kiri pintu masjid baris 5 dan 6. Angka ini melambangkan rukun Islam dan prinsip-prinsip iman. Pintu masjid yang dibangun tanpa pintu berengsel memakai apapun, itu semacam melambangkan jika Zheng He Masjid Agung Surabaya terbuka untuk semua, tanpa setiap tampilan grup. Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Pintu masuk ke masjid ini mirip dengan pagoda, dengan sebuah relief naga dan singa patung lilin bertuliskan "Allah" dalam huruf Arab di bagian atas Pagoda. Di gedung yang kiri, ada suatu segi beduk sering digunakan untuk menandai waktu Shalat tiba. Perpaduan gaya Arab dan Cina sehingga karakteristik dari Masjid. Selain itu, menggabungkan gaya arsitektur Arab, dan Jawa. Sisi atas dari gedung bertingkat tiga adalah dampak Hindu Jawa. Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Secara keseluruhan, Masjid Cheng Ho dapat menyimpan 200 orang hamba-hamba. Di bagian utara masjid dalam bentuk Cheng Hoo, ada bantuan serta tiruan kapal serta wajah Laksamana Cheng Ho. salah satu pesan yang Anda ingin menyampaikan melalui relief ini umat Muslim juga masih rendah hati dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Pada titik ini, terlalu sering, kemudian tempat foto beberapa wisatawan. Di kompleks masjid terdapat sekolah, Lapangan olahraga, kantor, dan pelatihan Cina idiom dan kafetaria. Hingga Anda, khususnya bagi yang tinggal di lingkungan masjid, dapat merasakan tempat ini akan menjadi lebih berguna. Arsitektur masjid Cheng Ho Cina Tempat Wisata Religi di Jawa Timur Mesjid Cheng Hoo ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Indonesia. Seseorang dari Makassar, Jakarta, Jawa Barat, serta beberapa daerah lainnya. Banyak wisatawan dari luar negeri Muslim maupun non-Muslim. Ada dari Malaysia, Arab Saudi, Cina, Selandia Baru, Denmark, Afrika, serta orang lain. Kecuali di kota Surabaya, Masjid Muhammad Zheng ia akan ada di kota Pasuruan. Ada tepat di daerah serta kota Palembang di Pandaan, bernama masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho.
Back to Blog
Pulau Gili Labak Sumenep - Malam tahun baru adalah malam paling ditunggu-tunggu bagi kebanyakan orang. Tahun baru biasanya menghabiskan liburan bersama keluarga, kerabat. Banyak atraksi sedang mempersiapkan pemandangan menyambut kedatangan wisatawan. Tidak terkecuali dengan Pulau Madura, liburan kali ini tim tujuan Gates Madura Pulau Gili Labakabak memilih untuk menghabiskan tahun baru Hawa dan monitor saat ini liburan ada.
Gili Labakabak adalah sebuah pulau kecil yang memegang surga yang tersembunyi di dalamnya. Termasuk dalam koleksi gili Kepulauan di Sumenep selain Pulau Gili Labak dan Iyang kecil lainnya. Kami berangkat ke Gili Labak di pagi hari dengan menggunakan bus umum. 6 am kita mulai dari Tangkel pertigaan Bangkalan dan Sampang Suramadu antara. Sunset di Pulau Gili Sumenep Kabupaten L-Madura Dengan perjalanan bus umum ini, kita bisa pergi sekitar 3,5 jam jika tidak akan macet. Melewati 4 Kabupaten di Madura, sementara menikmati pemandangan indah juga keren, kadang-kadang kita akan melewati pusat kota dari empat Kabupaten. Akses jalan yang baik dan perjalanan saat ini, lalu lintas selai membut halus waktu perjalanan kita. Setelah tiba di Terminal Sumenep cara belakang dilanjutkan menuju pelabuhan di Kalianget adalah sekitar 5 Km dari terminal melalui transportasi umum. Tim PulauMadura liburan kali ini bekerjasama dengan komunitas orang-orang muda yang peduli untuk pariwisata Sumenep lokal, yaitu TOLO'S (wisatawan menjelajahi Sumenep lokal) BODOH Sumenep Untuk teman-teman yang ingin pergi ke pantai Gili Labakabak dan berasal dari luar pulau, bisa langsung menuju terminal Bungurasih Surabaya. Dari sana, teman-teman naik bus atau Patas Akas ke terminal Sumenep jadi tidak perlu repot lagi. Kemudian kembali ke melnajutkan pelabuhan Kalianget. Pelabuhan Kalianget itu tidak hanya akses menyeberang ke Gili Labakabak, karena arus persimpangan padat lumayan berlibur tahun baru kemarin. Kami memilih Wade melalui port Crunch putih terletak di Barat atau Kalianget adalah sekitar 2 Km dari pelabuhan Kalianget. Ada sekitar 100 TOLO masyarakat peserta untuk menyeberang menuju Gili Labakabak, dua kapal besar yang disediakan oleh panitia. Kemudian perjalanan di seberang laut kita mulai, menghabiskan waktu di perahu selama 2,5 jam terakhir menyeberangi laut. Kebetulan, saat itu ada tidak ada ombak, angin laut air hanya cukup tenang sedikit ketat. Mengisi waktu luang sementara menyanyi, chatting, naik ke atas perahu pada saat yang sama melihat pemandangan dan juga menghabiskan waktu dengan sisanya. Peserta antusias dan wisatawan lain untuk masuk ketika kapal mendarat di Gili Labakabak, surga tersembunyi di Pulau Madura. Menurut radar dari aparat keamanan lokal diperkiran sudah ada sekitar 2500 wisatawan yang datang pada liburan di Gili Labakabak selama liburan tahun baru saat ini sekitar. Tak terbayangkan begitu sibuk pulau kecil ini, wisatawan datang ditipu keindahan pantai Gili Labakabak begitu mempesona. Keluar dari perahu dan kemudian tumpah Gili Labakabak putih pasir, menikmati air laut beningnya menembus alam selama yang ramah angin angin, rasa menambha kenyamanan kami untuk pertama kalinya. Saat-saat kehadiran matahari terbenam atau apakah kami melewati itu, tidak berapa lama, ketika itu tiba di sini kita langsung disajikan senjakala adalah begitu eksotis Gili Labakabak langit saat senja. Banyak wisatawan, yang bermain air langsung di tepi pantai, berselfie, mendirikan tenda untuk bermalam, membuat api unggun, bermain voli, dan menyenangkan lainnya kegiatan. Setiap sudut pulau penuh dengan wisatawan siap untuk menghabiskan malam tahun baru dengan mengumpulkan bersama-sama dan kembang api. Gili Labakabak itu sendiri memiliki banyak fasilitas-fasilitas umum dibangun, tempat tidur dan sarapan, Kamar mandi, mushola, Toko atau warung makan minum dan paviliun duduk bersantai. Acara tahun baru disiapkan dengan hidup masyarakat TOLO, live music, pelepasan lentera dan malam puncak IE. Kembang api. Sinyal jaringan di Pulau Gili Labak Sumenep teman-teman tidak pernah khawatir tentang menjalankan untuk sinyal khususnya bagi semua pengguna Telkomsel. Meskipun berada di sebuah pulau terpencil sedikit dapat teman-teman masih berinteraksi dengan media sosial, masing-masing. Selain itu, seperti kita tim PulauMadura setiap menitnya diberitakan langsung negara di Gili Labakabak pada media sosial. |